Sederhana Tapi Istimewa, Kemeriahan Malam Tirakatan Di RT 014, Karangtengah Lor, Margosari

17 Agustus merupakan hari dimana para Pahlawan pendiri bangsa mengukir kenangan indah memerdekakan Bangsa Indonesia ini dari genggaman penjajah. Dengan tekad yang gigih merumuskan negara Indonesia menjadi suatu bangsa yang berdaulat. Maka dari itu kita sebagai generasi penerus patutnya menghargai jasa-jasa Para Pahlawan Kusuma Bangsa yang telah mendahului dan memperjuangkan nasib bangsanya.

Malam Tirakatan bukan sekedar acara kemeriahan saja, namun salah satu bentuk renungan bagi kita. Bagaimana kita sebagai generasi penerus dalam mengupayakan cita-cita luhur dari Para Pahlawan pendiri bangsa Indonesia ini. oleh karena itu di wilayah padukuhan Karangtengah Lor tepatnya di RT 014, seluruh anggota masyarakat mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu dan juga remaja saling gotong royong menyambut event tahunan ini.

Semua semangat padu dalam satu pikiran, mempersiapkan rangkaian acara tujuhbelasan yang semeriah mungkin namun tidak mengesampingkan esensi dari acara tersebut. Acara malam tirakatan itu sendiri dipersiapkan dari jauh-jauh hari mulai dari dekor tempat acara yang memanfaatkan beberapa barang yang ada namun juga dikemas semenarik mungkin oleh bapak-bapak dan remaja RT 014.

Hingga pada malam acara itu dimulai pada tanggal 16 Agustus malam atau malam tanggal 17 Agustus, seluruh warga RT berkumpul menjadi satu menyaksikan acara dan ikut andil dalam acara tersebut. Mulai dari pembacaan sambutan Bupati, kemudian penampilan tarian anak-anak, paduan suara ibu-ibu-ibu, macapatan hingga ditutup doa bersama yang dipimpin oleh Bapak RW 007. Rangkaian tersebut terasa lengkap tidak hanya mengedepankan euforia kemerdekaan saja namun warga juga diajak mengkaji diri, berdoa bersama dengan harapan di usia Bangsa Indonesia yang ke 80 ini, bangsa Indonesia akan semakin bersatu berdaulat rakyat sejahtera Indonesia maju.