Gelar Tradisi Sedekah Kepungan Suran di Hari Asyura Jadi Tradisi Wajib Warga Kalisoka, Margosari

Tanggal 10 Muharram, warga Kalisoka, RT 26, kembali menggelar tradisi sedekah kepungan Suran yang sarat makna. Acara ini dihadiri oleh warga setempat yang masih mempercayai dan melestarikan budaya ini sebagai wujud ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Kegiatan diawali dengan ucapan selamat datang dan terimakasih dari Ibu Dukuh, yang kemudian dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Mbah Kaum, tokoh agama di Padukuhan Kalisoka. Warga yang hadir membawa berbagai jenis makanan, seperti nasi, lauk, sayur, rempeyek kacang, dan kerupuk, yang dikemas dalam wadah wakul sederhana beralaskan daun pisang.
Menariknya, di bulan Sura ini, warga tidak membawa lauk dari tempe kedelai, melainkan tempe bengok sebagai pengganti. Setelah doa bersama selesai, wakul-wakul yang berisi makanan tersebut kemudian ditukar dengan wakul lain dan dibuka bersama, sebagai simbol kebersamaan dan berbagi.
Tradisi sedekah kepungan Suran ini menjadi momen penting bagi warga Kalisoka untuk mempererat tali silaturahmi, memohon keberkahan, dan mengungkapkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan. Dengan kegiatan ini, warga menunjukkan komitmen mereka dalam melestarikan nilai-nilai spiritual dan kearifan lokal.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin