Geliat UMKM di Sekitar Sekolah dan Perkantoran Jadi Sumber Ekonomi Masyarakat Margosari

Kalurahan Margosari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, menunjukkan geliat perekonomian yang cukup dinamis, terutama melalui sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Letak geografis Margosari yang strategis, dikelilingi oleh berbagai institusi pendidikan dan kantor pemerintahan, menjadi pemicu berkembangnya sektor jasa dan usaha masyarakat.
Terdapat sejumlah institusi penting di wilayah ini, seperti SMK N 2 Pengasih, SMA N 1 Pengasih, SD N 1 Margosari, serta sebuah perguruan tinggi, IKIP PGRI Wates. Selain itu, Margosari juga menjadi lokasi kantor-kantor strategis seperti Kantor DPRD Kabupaten Kulon Progo dan sejumlah kantor dinas Pemda lainnya. Kondisi ini menjadikan Margosari sebagai kawasan yang ramai dan memiliki arus mobilitas tinggi setiap harinya.
Keberadaan sekolah-sekolah dan kantor pemerintahan tersebut membawa dampak positif terhadap pertumbuhan UMKM lokal. Warga Margosari memanfaatkan peluang ini dengan membuka berbagai jenis usaha seperti kantin, warung makan, percetakan, jasa fotokopi, penyedia ATK, hingga usaha laundry dan kos-kosan. Kebutuhan harian para siswa, mahasiswa, pegawai, dan pengunjung kantor menjadi pasar potensial yang terus berkembang.
Tak hanya itu, di sekitar Kantor DPRD dan gedung pemerintahan lainnya, muncul berbagai jenis usaha kuliner, warung kopi, serta kios ATK dan fotokopi yang sangat dibutuhkan untuk mendukung aktivitas perkantoran. Peluang ini juga menjadi ruang tumbuh bagi para pelaku UMKM muda, termasuk warga masyarakat sekitar.
Pemerintah Kalurahan Margosari turut mendukung pengembangan UMKM ini dengan memberikan Layanan Peladi Makarti, yakni informasi terkait berbagai pelatihan kewirausahaan dan pengelolaan usaha kecil yang diadakan secara berkala. Selain itu, Pemkal juga memfasilitasi promosi produk UMKM melalui website kalurahan.
Lurah Margosari menyampaikan bahwa potensi ekonomi lokal melalui UMKM harus terus dioptimalkan. “Kawasan Margosari memiliki nilai strategis yang luar biasa. Ini harus dimanfaatkan secara berkelanjutan, termasuk usaha kalurahan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Kalurahan” tegasnya.
Dengan kolaborasi antara masyarakat, institusi pendidikan, dan pemerintah, geliat UMKM di Margosari tidak hanya menjadi sumber penghidupan, tetapi juga turut menggerakkan roda perekonomian lokal. Harapannya, Margosari dapat menjadi contoh kalurahan yang mandiri secara ekonomi dan inovatif dalam pengembangan usaha masyarakat.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin